JAKARTA, Suara Merdeka.Com- Dalam rangka Dies Natalis Universitas Nasional ke-72 , Universitas Nasional yang memiliki slogan Kampus Perubahan menyelenggarakan Webinar Komunikasi Digital secara virtual Dies Natalis , Selasa,(16/11) dengan tema “Strategi Komunikasi Digital pada kondisi New Normal”.
Menurut Anita Rosana, selaku Ketua Panitia Penyelenggara, topik ini dipilih untuk merespon kondisi dunia dewasa ini yang sedang mengalami perubahaan kebiasaan dari kondisi normal menjadi “New Normal”.
” Artinya masyarakat kini harus beradaptasi dan bertransformasi dalam hal sosial budaya. Momentum ini berdampak terhadap budaya komunikasi dimana kini masyarakat harus memanfaatkan komunikasi digital sebagai salah satu cara untuk melawati tantangan di masa pandemi,” papar Anita, Dosen Komunikasi Unas.
Bu Ernawati selaku dekan fisip unas menjelaskan strategi meningkatan budaya digital untuk memperkuat masyarakat dalam kenormalan baru, dalam situasi ini masyarakat membutuh kan strategi dalam nilai-nilai kenormalan baru. Tantangan budaya meliputi berfikir, bertindak. Sebagai kesadaran individu unutk menyudahi permasalahan ini, di harpakan dapat memberikan sumbangan bagi lahirnya mekaninsme dan strategi komunikasi digital dalam masyarakat dalam kenormalan baru.
Sebagai agen perubahan, lanjut dia, dalam keadaan sulit apapun tidak akan menghalangi kemajuan dibidang pendidikan, sehingga diharapkan institusi Pendidikan dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas mahasiswa dalam hal memanfaatkan media digital.Sekaligus menularkan budaya komunikasi digital kepada masyarakat luas. Serta mengambila manfaat transformasi teknologi membawa keunggulan dalam bidang ekonomi, demokrasi yang lebih baik, perbaikan jurnalisme dan pemahaman yang menyeluruh.
Lebih jauh dijelaskan, Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip UNAS dalam rangka kegiatan ini adalah mendukung usaha pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan untuk memperkuat masyarakat dimasa perubahan.
” Salah satunya adalah dampak dari internet dalam transformasi ekonomi,”kata dia.
Yang sekaligus merupakan representasi keterkaitan internet dan komunikasi digital dalam membangun ‘Ekonomi baru’ dimana internet menyediakan sarana lebih efisien dapat meningkatkan produktivitas dan pengembangan. Serta berkontribusi kepada pengembangan informasi.
Webinar ini mengundang berbagai praktisi mulai dari PR, Linguistik Media Sosial dan Strategi Komunikasi Praktisi Dunia Usaha Komunikasi Digital. Serta sejumlah nara sumber lain yaitu dosen Ilmu Komunikasi Universitas Nasional Anita Rosana, dosen Uzbekistan yaitu Hulkar Turdieva Komilovna, Saza Aziza Anindyo sebagai Praktisi PR, dan Irfan Fauzi Arief sebagai Praktisi Dunia Usaha Komunikasi Digital. Dengan didukung moderator dosen Ilmu Komunikasi Azizah Des Deriyanti.
Pemateri Anita Rosana, M.A
Transformasi budaya social distancing terjadi tranformasi budaya, perubahan budaya menyebabkan tranformasi komunikasi dan masyarakat juga harus beradaptasi, komunikasi digital berinteraksi memanfaatkan platfom contoh kuliah tatap muka di ganti sebagai online atau jarak jauh, wfh,perubahan budaya dari budaya normal.
Rekam jejak digital video yg banyak sensasi dari segi ekonomi mendapatkan sebuah keuntungan, tetapi tidak sesuai dengan norma kita. Digital body language terdapat di kenormalan baru, artinya kita menggunakan medsos untuk berekspresi. Bahasa tubuh digital adalah isyarat bentuk komunikasi yang tidak mewakili ekspresi, jika kita menggunakan media sosial untuk berekspresi banyak yg terjadi kesalahpahaman.
Pemateri Saza Azizah Anindyo, S.I.Kom
Public Relations harus memiliki beberapa skill, bahwa pr harus peka dalam segala situasi, managemen situasi,krisis datangnya secara tiba kita juga sebagai PR harus peka agar masyarakat tidak dalamsituasi ketidakpastian, PR harus bisa berperan dan berfungsi dalam hal ini pr bisa mendefinisikan masalah, PR sebagai domunal kualision, organisasi mendapatkan fokus PR dan publik pun mendapatkan informasi, PR otomatis juga harus berkomunikasi dengan baik, PR mempunyai posisi dominan kualifikasi,
Harus memiliki banyak skill peka terhadap situasi. Tidak ada dalam kepastian . harus bisa berperan dan berfungsi dalam material. Inti organisasi, harus mempunyai public speaking yg bagus, dan mempunyai mental baja yang kuat.
Soft skill bisa membuat sebuah press release, harus mempunyai skill lobbyin bisa bekerja sama dengan sebuh perusahaan, mempunyai negosiasi dengan stituasi sekarang harus bisa berdamai dengan situsi dimasa pandemic ini. Harus mempunyai sebuah teman, harus kreatif dalam artian konidisi sekarang perubahan yg berubah-ubah dan harus menyesuaikan situasi.
” Webinar ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional memberikan kontribusi dan meningkatkan kompetensi komunikasi digital,”harapnya.
Adapun tujuan lain yang diharapkan adalah menghasilkan strategi dalam meningkatkan budaya komunikasi digital untuk memperkuat masyarakat dalam kenormalan baru, melakukan sosialisasi komunikasi digital yang baik dan bertanggungjawab kepada masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya, serta menjalin tali silaturahmi dengan Pemerintah, industri dan masyarakat.
Pemateri Irfan Arif
Sebagai strategi komunikasi bisnis, dimana dunia usaha harus membutuhkan startegi baru kreatif untuk bisa bertahan dalam pandemic ini, pasca new normal ada perubahan pelaku konsumen dan daya beli konsumen, dan kepercayaan konsumen pada produk. Irfan mengatakan” Perushaan harus melakukan kolaborasi, karena kolabaorasi ini juga penting membuka jejaring pada pihak lain dalam hal marketing, membangun hubungan dengan konsumen karena menjaga konsumen akan ada feedback dalam perusahaan.
Pemateri Hulkar Turdieva Komilovna, Phd
Tanpa adanya media sosial orang tidak mengetahui bagaimana informasi apa yang diinginkan, tanpa media sosial kita tidak bisa hidup seimbang pada kehidupan, munculnya media sosial ini menunculkan life style seperti membeli dan menjual dari mana dan dimana saja. Media sosial dalam pendidikan ini tak dibutuh campur tangan guru dan kita sekarang berpatokan pada internet seperti youtube dan website.
“Pandemi ini diharapakan mampu berinterkasi melalui media online mulai dari sekolah hingga perushaan. Ini sangat membantu pelajar dalam masing-masing budaya dalam mendapatkan informasi, salah satunya komunikasi digital. Kita bisa lihat dimana internet bisa memecahkan masalah dari internet karena mencakup literasi bacaan”. Dimana dalam melihat image negara kita dapat menggunakan internet, mengenal makanan enagar lain, mengenal sejarah negara lain.
Demikian Webinar Dies Natalis Universitas Nasional pada Selasa (16/11/2021), semoga materi yang dipaparkan dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi internet. (abdillah,mukti,alam,ardian/75)