JAKARTA, Suaramerdekajkt.com ––
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tmenyelenggarakan seminar online Literasi Digital: “Pemanfaatan Media Sosial Untuk Pemasaran UMKM”.
Dengan menghadirkan Irine Yusiana Roba Putri, Anggota DPR RI Komisi I, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc, Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo RI serta Syaifa Taniam,M.A, Dosen Ilmu Komunikasi UGM.
Seminar ini sebentuk dukungan Kominfo terhadap Program Literasi Digital yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Seminar Literasi Digital memiliki beberapa tujuan, diantaranya mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan binis.
Memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat. Memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh APTIKA.
Mendorong dan memotivasi agar masyarakat Indonesia mampu menjadi pelaku Industri Startup dan Ekonomi Digital demi meningkatkan kesejahteran. Serta mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya.
Seminar ini terdiri dari beberapa sesi, yaitu sesi pembukaan, pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan sesi penutup.
Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc menjelaskan, di masa pandemi dan pesatnya teknologi, telah mengubah
aktivitas seluruh masyarakat dalam melakukan kegiatan.
Karenanya dia mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam transformasi digital Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mewujudkan masyarakat digital. “Di mana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peran yang sangat penting,” katanya secara daring di Jakarta baru-baru ini.
Karena dalam upaya transformasi digital, imbuh dia, pemerintah tidak dapat bergerak sendiri sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan.
Sehingga Kominfo dan Siber Kreasi serta stakeholder lainnya terus berupaya mengadakan kegiatan guna mencapai tingkat literasi yang optimal.
Irine Yusiana Roba Putri menjelaskan, UMKM memiliki pontensi yang luar biasa, terutama pada pada pademi Covid 19. Karena Covid 19 selain krisis kesehatan, juga membawa krisis ekonomi yang menjadi tantangan luar biasa.
“Akan tetapi ini juga merupakan peluang bagi para pelaku UMKM, terutama pada meraka yang telah melakukannya di era digital,” katanya.
Dia menambahkan, bahwa UMKN sangatlah penting dalam sejarah, karena telah menjadi tulang punggung yang berjasa besar dalam menyelamatkan ekonomi rakyat Indonesia.
Syaifa Taniam,M.A. mengatakan, pengguna media sosial di Indonesia sangat tinggi dan aktif yaitu sebesar 62% dari seluruh masyarakat indonesia.
Sosial media merupakan salah satu yang sangat menjanjikan, yang bisa dijadikan sebagai media komunikasi pemasaran khususnya untuk bisnis UMKM.
Untuk saat ini media sosial tidak bisa diabaikan. “Ada beberapa media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia,” kata Syaifa Taniam.
Dia mengimbau kepada para peserta untuk merancang strategi komunikasi pemasaran UMKM di media sosial. Dengan mengkolaborasikan media sosial dan e-commerce agar semakin optimal dalam memasarkan produk yang kita buat. (bb-69).