JAKARTA,suramerdekajkt.com-Jaksa Penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus masih terus mendalami keterlibatan sejumlah pihak dalam perkara korupsi Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh PT. ASABRI (Persero) pada beberapa perusahaan periode tahun 2012 s/d 2019. Pendalaman itu dilakukan dengan memeanggil sejumlah orang sebagai saksi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengungkapkan, jaksa penyidik telah memeriksa dua orang sebagai saksi, Selasa (3/8). Kedua saksi itu yakni, RAHK selaku Staf Tersangka BTS dan APS selaku Nominee Tersangka BTS. RAHK diperiksa terkait pendalaman keterlibatan pihak lain di PT. ASABRI (Persero) dan APS selaku Nominee Tersangka BTS, diperiksa terkait pendalaman keterlibatan pihak lain di PT ASABRI (Persero).
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi di PT ASABRI (Persero),” ujar Leo.
Dia mengatakan, pemeriksaan saksi itu dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M.(K24)