Dirjen Dikti : IEEE Sebagai Wadah Profesional di Bidang Elektronika dan Elektrika

SMJkt/Prajtna Lydiasari

JAKARTA, Suaramerdekajkt.com – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam menyampaikan bahwa Himpunan Sarjana Teknik Listrik dan Elektronik Seksi Indonesia atau The Institute of Electrical and Electronics Engineers Indonesia Section (IEEE) sebagai suatu kelompok ilmuwan atau suatu wadah profesional di bidang elektronika dan elektrika mempunyai peran yang sangat besar di tengah revolusi industri 4.0.

“Yang pada dasarnya adalah revolusi digital dengan ekstensifikasi dan intensitas yang sangat tinggi. Oleh karena itu, saya pun mengajak IEEE untuk bersama-sama mengakselerasi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, yakni membangun Green Economy dan Green Technology,” ujarnya dalam penandatanganan kerja sama dengan IEEE seksi Indonesia secara virtual di Jakarta, Selasa (27/7).

Nizam mengatakan bahwa ekonomi Indonesia ke depan sangat bergantung pada inovasi dan sumber manusia unggul, dengan kunci utama yaitu produktif, kreatif dan inovatif yang menjadi tulang punggung bagi pembangunan bangsa dan negara.

“Hal tersebut kuncinya ada di pendidikan dan pendidikan ujungnya ada di pendidikan tinggi. Jadi sangat penting untuk kami membangun kerja sama dengan seluruh mitra kita karena tanpa kerja sama itu akan sulit bagi kita untuk mewujudkan Indonesia Jaya yang kita cita-citakan bersama,” katanya.

Nizam juga mengungkapkan bahwa tantangan paling besar saat ini adalah membangun kemampuan daya saing di dalam negeri melalui inovasi. Untuk itu, kolaborasi dan diskursus keilmuan itu menjadi sangat penting untuk membangun inovasi ke depan.

“Tidak ada inovasi yang dirasakan hanya pada satu bidang keilmuan, kalau itu memang akan menjadi sesuatu yang menghilir atau menjadi produk,” ungkapnya.

Untuk itu, Nizam mengajak seluruh dosen, peneliti dan profesional bersama-sama menghilirkan karya-karya dari kampus maupun lembaga riset untuk menjawab kebutuhan baik itu di industri maupun masyarakat.

Saat ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) sudah memiliki platform Kedaireka, yaitu suatu platform untuk kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi untuk menjawab tantangan-tantangan di dunia profesi kerja dan industri, serta menghilirkan karya-karya dari perguruan tinggi untuk bisa masuk ke industri dan masyarakat. (nya/69)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *