RendangMu’ Penuhi Kebutuhan Ketahanan Pangan Hadapi Pandemi Covid-19

JAKARTA,SuaraMerdekaJkt.Com – Di tengah pandemic yang belum diketahui kapan akan berakhir, LazisMu kembali meluncurkan program Qurban RendangMu LazisMu, menyonsong perayaan Idul Adha 1442 H, yang akan jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021. Program tahun ini bertemakan ‘QurbanMu Kuatkan Ketahanan Pangan’.

Ini merupakan tahun keempat penyelenggaraan program Qurban RendangMu Lazismu. Pihak Lazismu yakin, masyarakat yang berpartisipasi dengan program ini akan semakin meningkat.

Diketahui, program qurban yang dilakukan oleh Lazismu ini, salah satunya menggunakan daging yang telah diolah dalam bentuk rendang kaleng.

Dengan diolah menjadi daging rendang dalam kaleng, maka manfaat daging qurban akan dirasakan oleh lebih banyak orang dengan jangkauan yang lebih luas. Sebab RendangMu dalam kaleng ini lebih tahan lama, jangkauan distribusi lebih luas, nikmat dan bergizi, dan mudah disajikan tanpa dimasak. Serta sebagai cadangan makanan pasca bencana, pandemi dan penanganan gizi buruk.

Cadangan Pangan

Harga RendangMu yang dipasarkan pun bervariasi. Untuk sapi utuh kemasan, berkisar Rp 15.500.000. Sapi 1/7 kemasan Rp 2.220.000, dan infaq daging mulai dari Rp 10.000.

Pengolahan kemasan RendangMu dilakukan LazisMu di Rumah Potong Hewan (RPH) pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik. Karkas atau dagingnya dikemas jadi kemasan rendang (RendangMu) seberat 200 gram per kaleng. Tentu saja, proses pemotongan di RPH dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Direktur Fundraising Lazismu, Edi Muktiono mengatakan hasil produksi program ini untuk cadangan pangan setahun kepada masyarakat terdampak bencana di seluruh wilayah Indonesia.

“Kami bekerjasama dengan RPH-RPH di beberapa daerah untuk prosesi pemotongan hewan qurban. Termasuk mengawasi proses mulai dari pemotongan hingga pengemasan daging qurban dalam kaleng. Jadi, lebih terjamin kesehatan dan kebersihannya,” kata Edi Muktiono dalam siaran pers yang diterima SuaraMerdekaJkt.Com hari ini.

Kemasan RendangMu merupakan konsep pemberian daging qurban untuk masyarakat yang tinggal di desa atau yang tak memiliki kulkas untuk menyimpan daging. Oleh karena itu, Lazismu memberikan solusi pemberian daging kurban kemasan kaleng yang dapat bertahan hingga dua tahun. Jadi, masyarakat tak perlu khawatir daging akan basi jika tidak diolah sesegera mungkin.

Direktur Utama Lazismu, M. Sabeth Abilawa mengungkapkan qurban Lazismu tahun ini difokuskan, “Di antaranya untuk mendukung pemenuhan ketahanan pangan masayarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.” Termasuk misi ketahanan pangan yang menjadi salah satu program Muhammadiyah.

Kerjasama Internasional

Selain itu, manfaat dari program ini tak hanya untuk masyarakat yang menetap di sekitar masjid. Namun, bisa dirasakan secara nasional maupun internasional. Terbukti Qurban Rendangmu Lazismu telah memberikan manfaat untuk korban perang di Palestina (Gaza dan Tepi Barat), serta Myanmar (Rohingya), dan Yaman.

Di sana, Lazismu menggandeng mitra internasional yang bekerja membantu dalam pelaksanaan program qurban internasional di beberapa negara tersebut. “Sehingga manfaat qurban masyarakat Indonesia juga bisa dinikmati mereka yang sedang terimbas konflik,” tukas Edi Muktiono.

Sementara M. Sabeth Abilawa menambahkan bahwa Lazismu berusaha untuk meneruskan amanah mudhoi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan kebermanfaatan daging qurban yang lebih luas dan lama.

Program ‘Qurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan’ akan dilaksanakan serentak pada perayaan Idul Adha 1442 H. Tepat pada Selasa, 20 Juli 2021 kalender Indonesia atau pada hari-hari tasyrik.

Masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam program Lazismu ini melalui kanal resmi www.lazismu.org atau nomor layanan 0856 1626 222.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *