
JAKARTA, Suaramerdekajkt.com —
Sinergi TNI AL bersama RKIH, Yayasan Pendidikan dan Universitas Gunungjati Cirebon, Pemkot Cirebon, Kasultanan Kanoman Cirebon dan PTNI bergerak bersama mewujudkan Kampung Bahari Nusantara
RKIH (Rumah Kreasi Indonesia Hebat) sebagai ormas pendukung Presiden Jokowi menjadi Mitra strategis TNI -AL dalam mewujudkan Kampung Bahari Nusantara, dengan peran sebagai penghubung berbagai pihak untuk berkolaborasi dengan TNI-AL .
Saat ini para pihak telah menyatakan bersedia untuk ikut serta dalam mewujudkan Kampung Bahari Nusantara sebagai bagian terwujudnya Indonesia sebagai Poros maritim dunia.
Untuk mewujudkan poros maritim dunia TNI AL menginisiasi program Kampung Bahari Nusantara. Pada Senin (1/3/2021) kemarin, bertempat di kapal Dewaruci yang sedang berlabuh di Cirebon. Digelar dialog Kemaritiman dengan tema Maritim Jaya Indonesia Hebat.
Dengan menghadirkan sejumlah narasumber seperti ; Kris Budihardjo (Ketum RKIH), Dr. Ir Sutrija M.Si ( Ketua Pengembangan Pesisir, Pulau-pulau Kecil & Pemukiman Nelayan), KGA Sultan Mohammad Saladin Kanoman XII Cirebon, Kolonel Laut (P) Oc. Budi Susanto, S.H., M.Si (Sekdispotmaral), Drs. Nasrudin Aziz, S.H (Walikota Cirebon), dan Dadang Sukandar Kasidin (Ketua Yayasan UGJ).
Ketum RKIH mengatakan, bahwa sebagai negara maritim harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat pesisir yang selama ini sering kali dianggap termarjinalkan.
“RKIH mendukung program TNI AL dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui Kampung Bahari Nusantara. Program Kampung Bahari Nusantara akan dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak bersinergi bergoyong royong salah satunya di Cirebon.” Kata Kris Budihardjo.
Kegiatan KBN di kota Cirebon akan dimulai 1 Maret 2021 dan melibatkan Universitas Gunungjati untuk memberi fasilitas berbagai kebutuhan di bidang pendidikan. Penelitihan dan palatihan.
Sedangkan dalam bidang Ekonomi akan dibuat dapur Mangrove di Kota Cirebon sebagaimana disampaikan Walikota Cirebon. (Bb-69).