Produk Hasil Riset Inovasi Konsorsium Covid-19 Terus dikembangkan dengan 4T

SMJkt/Ist

 

JAKARTA, Suaramerdekajkt.com – Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda, para peneliti dan inovator sepanjang tahun 2020 selalu berusaha keras untuk berkontribusi demi bangsa terutama dalam menghasilkan teknologi tepat guna dan bahan/teknologi substitusi impor. Salah satunya seperti peneliti Indonesia tetap produktif dalam karya-karya ilmiah dengan total karya ilmiah yang lebih tinggi dari tahun 2019.

Selain itu, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2020 menandai Kebangkitan Inovasi Indonesia, di mana telah diluncurkan 60 produk inovasi terkait Covid-19 hasil Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19.

“Dari Mei hingga kini produk-produk tersebut terus disempurnakan dan dihilirkan. Selain itu, inovasi baru untuk skrining Covid-19, yaitu GeNose C19 dari UGM dan iNose dari ITS yang diproses dengan kecerdasan artifisial (AI),” ujar Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro.

Berbagai produk hasil riset inovasi Konsorsium Covid-19, lanjut Bambang, terus dikembangkan dengan memungkinkan Testing, Tracing, Tracking dan Treatment (4T) dilakukan dengan sistemik.

Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan dan daya guna produk inovasi Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 dan guna mengetahui respon pengguna terhadap kinerja produk, Kemenristek/BRIN telah melakukan Bakti Inovasi ke sekitar 15 kota/kabupaten di Indonesia.

Serta kembalinya inovasi bidang kerdirgantaraan di Indonesia dengan adanya Pesawat N219 hasil pengembangan LAPAN bersama PT DI yang telah mendapatkan sertifikat CASR Part 23 dari Kementerian Perhubungan.

“Berbagai kemajuan riset dan inovasi Indonesia yang telah dicapai dan mulai dihilirkan antara lain Sistem Indonesia Tsunami Early Warning System (INA TEWS) yang dikembangkan oleh BPPT untuk mitigasi tsunami sedini mungkin, Roket RX-450 telah berhasil diluncurkan oleh LAPAN,” tuturnya.

Bambang menjelaskan bahwa sebagai substitusi obat impor, LIPI berhasil mengembangkan Imuno-modulator berbasis bahan herbal untuk penanganan Covid-19. (nya/69)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *