JAKARTA, SuaraMerdekaJkt.Com – Ada banyak cara bagi seseorang untuk mengabadikan cinta yang tumbuh berpuluh tahun dalam hatinya. Salah satunya melalui lagu. Itulah yang dilakukan Hengky Supit untuk mengenang mendiang istri tercintanya, Nathalie. Sebuah mini album lahir dari rasa duka dan kehilangan yang mendalam, Hengky Supit Reborn.
Menjadi idola di era 90-an, adalah bagian dari masa lalu Hengky Supit.
Ia berhasil mencuri perhatian setelah menjadi ‘Vokalis Terbaik’ Festival Rock Indonesai ke-VI versi Loz Zhelebour di tahun 1991, bersama band yang membesarkan namanya, Whizzkid, yang meriah juara II dalam festival tersebut.
“Itu masa lalu yang indah dalam hidup saya dan momen penting dalam perjalanan karir musikal saya. Jika ada yang saya rindukan dari momen hebat itu adalah bertemu kembali kawan-kawan seperjuangan saya di Whizzkid,” ungkap Hengky Supit, istri mendiang Nathalie Kullman, yang wafat 1 April 2020 lalu.
Kini, terhitung mulai Januari 2021, Hengky Supit Reborn, telah merampungkan Mini Album Solonya, bertajuk, Nathalie.
“Mini album ini terdiri dari 5 lagu, saya membuatnya dengan konsep yang simple, asik buat akustikan, mengingat suara saya sudah tidak seperti dulu. Semua ini saya dedikasikan untuk almarhumah Nathalie, istri saya, sebagai sebuah memorabilia yang akan dikenang selamanya,” terang Hengky, yang melibatkan sejumlah sahabat musisinya di Amsterdam, termasuk Didik Sucahyo, bassist dari Elpamas, yang juga sudah lama menetap di Belanda.
All I Wanna Do, adalah single perdana, yang diandalkan oleh Hengky dan publisher, CD Baby Amerika untuk menjadi ‘International Hit Single’. Video klip nya pun baru diluncurkan pada hari Minggu, 24 Januari 2021 melalui YouTube Channel; Hengky Supit Reborn Official.
“Lagu All I Wanna Do, saya tulis bersama Nathalie beberapa tahun sebelum ia wafat. Nathalie sangat fasih dalam sastra Inggris, maka saya percayakan ia menulis lirik. Dan lagu bernuansa pop ini pas untuk selera universal di mancanegara,” beber pemilik akun Facebook, Instagram dan Twitter; Hengky Supit Reborn.
Sehari setelah klip All I Wanna Do diluncurkan, Hengky Supit tak sabar untuk segera memperkenalkan single keduanya bertajuk, Nathalie 2. Lagu pop mellow ini, disajikan dengan lirik Bahasa Indonesia, dipastikan bisa bikin meleleh pendengar musik di Indonesia.
“Karena saya lahir dan dibesarkan di Indonesia, saya berharap single kedua Nathalie 2 ini bisa mejadi Radio Hits, diseluruh Indonesia. Lagu ini tentang betapa saya kehilangan belahan jiwa yang tak kan tergantikan sampai kapan pun,” terang Hengky dengan mata memancarkan rasa haru.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Hengky berharap, lagu Nathalie 2, bisa dinikmati di seluruh Indonesia, setidaknya melalui 150 radio siaran swasta.
“Saya akan bekerja keras untuk mencapai target tersebut,” tandas Hengky optimis.
Selain 2 lagu tersebut, 3 nomor lainnya adalah; Nathalie, Menaksir Dan Mengukur Jarak dan Bersama Kita. Nuansa ‘90-an terasa mendominasi tiga lagu tersebut, dilengkapi dengan karakter vokal Hengky yang sangat khas, yang pernah mengkhiasi etalase musik di tanah air.
Nama Hengky Supit, pemilik suara melengking mencapai 4 oktav ini, semakin berkibar melalui single hit solo ‘Bila Engkau Izinkan’ di tahun 1993. Kemudian ia meroket bersama Whizzkid, ditahun 1994 dengan single hit ‘Percayalah’, hingga lagu slow rock bertajuk ‘Isi Hatiku’ di tahun 1995.
Ditengah popularitasnya, ia memilih menikah dengan Nathalie, gadis berdarah Belanda yang menjadi dosen tamu di jurusan Anthropolgy Universitas Indonesia. Kemudian, ia hijrah ke Negeri Kincir Angin tersebut, dan menetap di Amsterdam selama lebih dari 20 tahun, hingga kini.
“Saya telah mencoba berhenti bernyanyi, dan berkarir sebagai orang kantoran di Amsterdam. Namun 3 bulan setelah mendiang istri saya wafat, adrenalin saya kembali bergejolak, hingga tercetus ide membuat mini album dengan konsep musik yang simple, bernuansa pop dan sedikit sentuhan musik era 90-an,” papar Hengky, yang masih memiliki status sebagai Warga Negara Indonesia.
Berkaitan soal kewarganegaraan itu, Hengky yang memiliki fans club di Indonesia dengan nama Teman Hengky Supit, yang kerap disebut sebagau “Supiter”, mengaku akan tetap menjadi Warga Negara Indonesia, namun memilih menetap di Amsterdam demi anak-anaknya.
“Ibu saya masih ada, dan kini menetap di Palu, Sulawesi Tengah. Setiap tahun atau setiap 2 tahun, saya selalu berusaha balik ke Indonesia, menjelang Natal dan Tahun Baru,” jelas Hengky, ayah dari 2 anak perempuan; Kim Supit (22) dan Levi Supit (19) serta seorang anak lelaki, Bo Supit (18).
Selain bisa menyaksikan klip All I Wanna Do di YouTube Channel, para Supiter atau Teman Hengky Supit, bisa mendengarkan sekaligus mendapatkan lagu-lagu secara digital, melalui sejumlah platform digital, diantaranya Spotify;
Dan dalam proses; Joox, Apple Music, Google Play Music, SoundCloud dan lainnya.
Dalam mempromosikan mini albumnya, Hengky Supit, menggunakan sejumlah hastag, yang akan digunakan dalam segenap postingan informasi dan kegiatannya melalui media sosial, seperti; #HengkySupitReborn #MiniAlbumNathalie #alliwannado_hengkysupit #nathalie2_hengkysupit.