Kuala Lumpur, Suaramerdekajkt.com – Siapa yang menyangsikan kebintangan diva asal negeri jiran Malaysia Dato’ Sri Siti Nurhaliza. Bagaimana tidak pada 16 Oktober lalu, hanya dalam waktu 72 jam Video klip ‘Siapa Tak Mahu’ langsung melesat dan mencapai 1 juta penonton.
Bahkan video tersebut menempati posisi puncak dari jajaran Video Musik Paling Trending di YouTube Malaysia.
Kalau sudah terbuai dengan keindahan visual video klip ‘Siapa Tak Mahu’, video klip terbaru akan lebih menarik lagi dengan plot dan tampilan video klip resmi “Kuasa Cintamu“. Lagu ciptaan Melly Goeslow dari lirik yang ditulis bersama Dato’ Sri Siti ini menjadi video klip ke-7 dari album ‘ManifestaSITI2020’.
Album yang diluncurkan pada bulan Juli 2020 ini, juga memuat satu lagu karya komposer asal Indonesia selain Melly, yakni karya Ryan Kyoto berjudul “Takhta Dunia”.
Inilah video klip istimewa persembahan Dato’ Sri Siti Nurhaliza. Adriana Tunku, selaku sutradara, memvisualisasikan cerita perjalanan hidup Dato’ Sri Siti dari lahir hingga dikurniakan cahayamata (anak) sendiri, yang diberi nama Siti Aafiyah, dengan baik sekali.
Via daring, Adriana Tunku bercerita, dibalik ide konsep video klip ini, “Bila disimak mendalam, lagu Kuasa Cintamu sebenarnya sarat dengan emosi yang bercerita tentang cinta yang bersifat universal,” katanya, Senin (14/12/2020)
Adriana menambahkan, merujuk pada beberapa bentuk cinta yang ada dalam kehidupan kita, cinta kepada Tuhan, cinta kepada pasangan, cinta kepada ibu bapak, cinta kepada keluarga dan cinta kepada anak.
Video klip ini mengambil tema yang lebih luas dalam menggambarkan kuasa cinta dalam kehidupan seseorang.
“Menampilkan kisah hidup Dato’ Siti sendiri sebagai tema utama dalam video klip ini, kami coba menyorot kembali perjalanan hidup Dato’ Siti dari kecil hingga dewasa dan setiap bentuk cinta yang pernah dirasakannya dari dahulu hingga kini,” katanya.
Atau secara teknis, menggambarkan keberlanjutan perjalanan kehidupan Dato’ Siti, dengan merekam keseluruhan video klip dalam satu urutan satu kali jalan pengambilan gambar.
Teknik pengambilan gambar sekali rekam ini, memerlukan persiapan yang rapih karena diambil dari perspektif satu kamera dalam satu masa dan ruang yang sama.
“Setiap butiran kecil melibatkan segala perubahan di hadapan lensa kamera perlu disiapkan secara matang agar penonton tidak menyedari apa yang terjadi di belakang lensa kamera. Untuk mendapatkan ‘shoot’ yang sempurna, kami terpaksa melakukannya berulang kali,” jelas Adriana.
Produser Razlan Shah menyebutkan jika Dato’ Siti merupakan penyanyi yang paling profesional yang pernah bekerjasama dengannya. Menurut Razlan Shah, bekerjasama dengan Dato’ Siti merupakan pengalaman yang sangat berharga buat pasukan (kru) nya.
Dato’ Siti, menurut dia, cukup komit dalam proses pembuatan video klip ini, dan sentiasa memberikan yang terbaik ketika beraksi di hadapan lensa kamera.
Sikap rendah diri dan profesionalisme Dato’ Sri Siti, imbuh dia, memang membuat personanya layak menyandang gelar nomer satu di Malaysia.
“Saya berterima kasih kepada Dato’ Siti kerana memberi peluang kepada tim kami untuk memaparkan kisah peribadi hidupnya dalam video klip ini. Saya juga berterima kasih kepada seluruh tim produksi Denhouse, Studio yang sudah berjibaku dalam produksi serta penata gaya Kel Wen dan Abu Shaef Hamza yang banyak membantu dalam merealisasikan visi artistik video musik ini,” katanya.
Video klip ini ditimbang menjadi besar lebih istimewa karena Siti Aafiyah turut terlibat.
Bicara mengenai video klip tebarunya Dato’ Sri Siti sendiri menyebutkan, “Ini merupakan satu pengalaman baru buat saya kerana menyelesaikan pengambilan gambar dalam satu urutan tanpa henti disaat yang bersamaan,” katanya.
Karena kerepotan dibelakangnya juga tidak kecil. “Saya harus mengganti pakaian dalam waktu yang singkat. Kami mencoba beberapa kali dan akhirnya pihak pengarah mengambil hasil yang terbaik dari syuting tersebut. Siti Aafiyah juga turut meramaikan video ini dan saya mendedikasikan video ini buat anakanda saya,’’ katanya.
Video klip resmi sudah bisa disaksikan di akun YouTube Siti Nurhaliza sejak OKTOBER 2020. Album ‘ManifestaSITI2020’ juga sudah bisa dinikmati di platform digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, JOOX, iTunes, KKBox dan juga Deezer. (Benny Benke -69).