ASDP Diminta Jalankan Protokol Kesehatan Secara Ketat

JAKARTA,Suara Merdeka.Com. – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi minta agar Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) mengawasi ketat penerapan protokol kesehatan dalam operasional kapal lintas penyeberangan sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19. Hal tersebut dikatakan Menhub saat media gathering ASDP antisipasi libur Nataru di Jakarta, Senin (14/12).

Menhub minta agar masyarakat memanfaatkan layanan pembelian tiket secara digital lewat aplikasi Ferizy guna mengurangi kontak antara calon penumpang dan petugas layanan tiket penyeberangan. Sebaliknya, ASDP juga diminta untuk mensosoalisasi secara masif aplikasi layanan penjualan tiket penyeberangan tersebut.

Selain memudahkan masyarakat memanfaatkan jasa layanan penyeberangan, kata Menhub, juga dengan cara seperti ini diyakini mampu meminimalisir penyebaran Covid-19.

Sementara Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ita Puspadewi memastikan, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021. “Seluruh moda kapal dan pelabuhan yang dikelola oleh ASDP siap untuk melaksanakan operasi Natal dan Tahun Baru 2020/2021,” kata Ira.

Ira mengatakan posko pemantauan libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021 terhitung mulai 18 Desember hingga 3 Januari 2021. Pada periode tersebut, Ira mengatakan terdapat 12 lintasan nasional yang dipantau yakni Merak-Bakauheni, Bakauheni-Merak, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangbai, Kayangan-Pototano, Hunimua-Waipirit, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Bitung-Ternate, Bastiong-Bitung, Telaga Punggur-Tanjung Uban, Kupang-Rote, dan Ajibata-Ambarita.

Dirut memastikan, ASDP juga melakukan koordinasi dengan para stakeholders pendukung terkait kesiapan pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru 2020/2021 di masing-masing pelabuhan penyeberangan. Dia mengatakan, ASDP juga penambahan jumlah loket untuk kelancaran operasional di pelabuhan penyeberangan. “Kami juga menambah personel petugas operasional di lapangan. Persiapan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan baik di pelabuhan maupun kapal penyeberangan,” jelas Ira.

Pada dasarnya, Ira menegaskan, secara keseluruhan ASDP tetap memastikan kesiapan sarana dan prasarana dalam menghadapi layanan operasional selama Operasi Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/202.

Dia mengharapkan, pengguna jasa tetap dapat melakukan perjalanan dengan angkutan penyeberangan dengan tertib, lancar, aman, dan selamat.(bn/69)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *