
Jakarta, Suaramerdekajkt.com – Mendukung pewirausaha perempuan bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan, melainkan juga cara untuk mendukung ekonomi pada saat paling yang dibutuhkan. Oleh karena itu, Google menyelenggarakan program mentoring Immersion: Women Founders yang dilakukan selama delapan minggu.
“Kami tahu bahwa dengan mendukung pewirausaha perempuan, efek positifnya akan berkali lipat dalam mendukung ekonomi lokal sesuatu yang kian penting di tengah segala tantangan yang ada sekarang ini,” ujar Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/12).
Melalui program mentoring Immersion: Women Founders, pendiri Halosis dan Gadjian secara resmi lulus dari program tersebut yang dilakukan selama delapan minggu untuk startup berpotensi tinggi di kawasan Asia Tenggara.
“Kami bangga dengan para peserta program, terutama dua pendiri startup asal Indonesia ini, dan kami tidak sabar untuk melihat bagaimana mereka memanfaatkan pengalaman yang didapat untuk bisnis dan komunitas mereka,” imbuhnya.
Dalam program ini, tujuh startup berpartner dengan mentor Google yang berpengalaman untuk membantu mereka mengatasi tantangan dalam proses berkembang, seperti mendapatkan dana, meningkatkan penghasilan, dan menumbuhkan basis pelanggan. Kurikulumnya disusun berdasarkan tiga pilar utama, yakni kepemimpinan dan pengelolaan SDM, bisnis dan strategi, dan pendanaan.
“Selama mengikuti program Women Founders, saya terkesan karena pembelajaran dan mentoring yang diberikan mengakomodasi tantangan umum maupun khusus yang saya hadapi,” ungkap Co-Founder dari Gadjian, Afia Fitriati.
Dari sini, lanjut Afia, membuat ia mendapat banyak framework dan cara pandang yang ingin langsung diterapkan. “Para Googler yang menjadi mentor pun sangat bersemangat dan proaktif membantu,” tuturnya.
Sementara, Co-Founder dan CTO Halosis, Sonja Johar mengatakan bahwa dirinya pernah beberapa kali mengikuti program akselerasi sebelumnya, namun baru kali ini, ia benar-benar merasakan dukungan yang lebih fokus ke kendala-kendala dan tantangan yang dialami oleh para wanita di dunia startup.
“Saya pun banyak belajar dari jaringan Google mentors maupun dari para pendiri startup wanita lainnya dalam menangani tantangan tersebut. Tujuan dari Halosis adalah ingin memberdayakan UMKM terutama UMKM wanita di Indonesia,” kata Sonja Johar.
Sonja menuturkan bahwa salah satu langkah awal baginya adalah bagaimana ia bisa menjadi female leader yang lebih baik. “Dan program Women Founders ini tentu saja telah membantu saya dan Halosis, lebih dekat kepada tujuannya, yaitu memberdayakan UMKM terutama wirausaha wanita di Indonesia,” tuturnya.
Dengan dukungan yang cukup, startup akan mampu memecahkan berbagai masalah paling penting di dunia dengan berbekal ketangkasan, teknologi yang inovatif, dan ketangguhan.
“Google merasa bangga bisa membantu. Kami ingin mengadakan lebih banyak program untuk memberikan kesempatan kepada pendiri startup yang berpotensi dari kelompok-kelompok lain,” tambah Randy Jusuf. (nya/69)