Wali Band Memang Ondeskrayyy.

Rahayu Kertawiguna (tengah) dan Wali Band. (SMJkt/Bb).

JAKARTA, Suaramerdekajkt.comWali Band memang oke. Meski secara musukalitas dan musikal sangat biasa saja, tapi capaian popularitasnya tidak biasa. Kita bisa berdebat tentang kekuatan lirikal grup band ini, juga — sekali lagi – musikalnya. Tapi urusan rejeki, saya, Anda dan kita, tidak boleh iri.

Buktinya, Wali baru saja mencatatkan Rekor Multi Platinum Penjulan CD Album Wali 20.20, yang sekaligus dibarengi dengan New Release Ondeskrayyy Ngaji (Ciluk Baa).

Nagaswara yang menjadi rumah (label) Wali, bergandengan dengan Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI) dalam hal ini, Wali band dan KFC kembali mencatatkan sejarah spektakuler di industri musik tanah air.

Di tengah masa paceklik dan gebukan pagebluk Covid-19 Walim masih mampu menjual album ke-5 mereka di gerai-gerai KFC seluruh Indonesia sejumlah lebih dari 600 ribu copy.

Album bertajuk “Wali 20.20” yang sudah dijual di KFC sejak bulan Februari 2020 yang lalu. Sekaligus menandai 20 tahun perjalanan karir mereka itu pada Maret 2020. Ternyata mendapatkan sambutan luar biasa publik.

Artinya Wali yang beranggotaka Apoy, Faank,Tomi, dan Ovie, hanya membutuhkan waktu sekitar 9 sampai 10 bulan untuk menorehkan prestasi angka penjualan lebih dari 600 ribu copy.

Rahayu Kertawiguna. (SMJkt/Yayo).

Karena itulah, Rahayu Kertawiguna, orang nomor satu di Nagaswara, angkat topi kepada Wali. Menurut dia, kiwari penjualan CD sudah tidak bisa diharapkan para musisi. Tapi ternyata, hal itu tidak berlaku untuk band asuhannya itu. “Jadi ya kami Amaze aja. Syukur Alhamdulillah,” kata Rahayu Kertawiguna di Jakarta, Senin (30/11/2020).

Segendang sepenarian, diungkapkan
Steve Lillywhite, CEO JMSI. Meski sebenarnya tidak benar-benar menyimak lagu Wali. Steve memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali. “600 ribu copy di masa pandemi itu bukan angka yang main-main,” katanya.

Steve Lillywhite. (SMJkt/Yayo).

Rekor angka penjuan ini, suka tidak suka, diakui atau tidak,membuktikan Wali Band masih kokoh sebagai “Wali Musik di Tanah Air”. Yang kekuatan musikalnya nyaris tidak berjarak dengan selera musikal masyarakat pencintanya. Kesederhanaan lirikal dan musikal Wali Band yang menghantarkannya ke raihan sensasional ini.

Tercatat, album “Wali 20.20” berisi 12 lagu di antaranya terdapat lagu baru dan lagu-lagu Wali yang dihadirkan kembali dengan new version. Beberapa di antaranya bahkan ikut mendukung penampilan Wali sebagai bintang utama sinetron stripping “Amanah Wali 4”.

Selain rekor penjulan CD album Wali 20.20, dirilis juga single baru Ondeskrayyy Ngaji (Ciluk Baa) sebagai persembahan Wali Band untuk anak anak Indonesia.

Apoy (SMJkt/Yayo).

“Karena sangat jarang lagu untuk anak-anak. Dan makna Ondeskrayyy, sangat multi tafsir (bergantung kepada konteks),” kata Apoy.

Dia menambahkan, Wali sekaligus ingin anak-anak dapat belajar mengaji dan mengenal huruf Hijaiyah sambil dilagukan, atau menyanyi. “Daripada bicara yang tinggi-tinggi, mending belajar Alif, ba, tha dulu,” imbuhnya.

Lagu tersebut diakui Apoy murni lahir sejak awal mereka mulai syuting salah satu sinetron idola pemirsa RCTI itu. Diksi “Ondeskrayyy” bisa berarti ajakan, yang selanjutnya dilanjutkan dengan jawaban “Ondebray”. Dalam konteks lagu ini, “Ondeskrayyy Ngaji (Cilukbaa)” berarti ajakan untuk mengaji.

Masih menurut Apoy, single ini sebentuk keprihatinan Wali Band dengan perkembangan musik atau lagu untuk anak-anak. Karena ada kecenderungan, anak-anak dewasa ini, menyanyikan lagu-lagu cover milik orang dewasa. Panjang umur Wali Band. (Benny Benke – 69).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *