PURWOKERTO-Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto masih termasuk muda di bandingkan perguruan tinggi yang ada di kota satria yakni baru empat tahun berdiri. Namun, ditilik dari prestasinya, UNU Purwokerto telah banyak mengukir prestasi, baik regional maupun nasional.
Dalam sidang Senat terbuka dies natalis UNU Purwokerto ke 4 tahun, Rektor UNU Purwokerto, Rochadi Abdulhadi mengungkapkan sejumlah prestasi mahasiswa yang telah diraih selama empat tahun terakhir. Dibidang non akademik, di antaranya mendapatkan tiga medali emas dan dua perunggu dalam Kejuaraan Pencak Silat Widuri Open Nasional Championship 2 Tahun 2020. Lalu, lolos tingkat Provinsi Rencana Pramuka UNU Purwokerto dalam kegiatan Raimuna Daerah Jateng ke-XII.
Selain itu, lolos tingkat nasional dalam Ajang Mahasiswa Berprestasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020.
“Lolos tingkat nasional (National University Debate Championship) 2020, lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa, lolos Pendanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa,lolos tingkat nasional pekan Seni Mahasiswa Indonesia tahun 2020,” ujar Rochadi.
Dalam kesempatan itu, Rochadi mengatakan, UNU Purwokerto telah melakukan pembangunan empat laboratorium yaitu Mipa Terpadu, Bahasa Inggris, Komputer dan Peradilan Semu. Selain itu, perpustakaan UNU Purwokerto juga telah menjadi anggota perpustakaan APPTNU se Indonesia. UNU Purwokerto sendiri telah memilki 5 Jurnal. Dari 18 proposal dosen pemula, semua lolos mendapatkan hibah dan masuk 10 besar di LLDIKTI.(K24)