JAKARTA, Suaramerdekajkt.com–
The RYM’S adalah trio vocal wanita yang beranggotakan Rey Wowor, Yuyun George dan Murni Surbakti. Mereka mengawali karier bernyanyi sejak tahun 1993 yang pada masa itu menghibur para penggemarnya via berbagai pagelaran musik yang diselenggarakan dari hotel di Jakarta hingga Town Hall Sydney, Australia.
Masing-masing personil sebelumnya menjalani solo karir, dan menghasilkan beberapa karya. Yaitu Rey Wowor seorang penyanyi yang pernah menoreh prestasi dalam ajang pencarian bakat “Bintang Radio RRI” di era 70-an, Yuyun George sebagai seorang Saxophonist, yang sejak dulu hingga kini masih aktif berkarya baik di dalam negeri maupun manca negara, dan Murni Surbakti, penyanyi yang pernah me-release album “Pesta Dansa” bersama Maestro Elfa Secioria yang hingga saat ini masih aktif berkarya dengan lagu daerah (Karo).
Pada tahun 1995 hingga kini, ketiganya telah terpisah jarak antar negara untuk menjalani kehidupan bersama keluarga dan mengejar cita-cita.
Yuyun tinggal di Indonesia (Jakarta), Rey berada Uni Emirat Arab (Abu Dhabi) dan Murni menetap Norwegia (Oslo).
Pada saat pandemi di awal tahun 2020, ketiganya menyadari bahwa mereka merasa kesulitan untuk saling bertemu dan melepas rindu satu sama lain.
Namun, hal ini tak menghalangi keinginan The RYM’S untuk tetap mampu berkarya. Didasari oleh hal tersebut, akhirnya mereka sepakat untuk me-release sebuah lagu berjudul “Rindu ku”.
Dimana lagu ini menjadi sebuah lagu yang mewakili gambaran kehidupan ketiganya yang pasti sering merasa rindu kepada orang tersayang.
Sudah dapat didengar via digital platform Spotify, The RYM’S dengan single terbarunya “Rindu ku” diharapkan bisa turut meramaikan industry musik Indonesia yang saat ini sedang mencoba untuk bangkit.
Keunikan warna vokal ketiganya, menjadi kelebihan sekaligus identitas bagi grup ini.
The RYM’S berharap semoga kehadiran serta karya mereka dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia maupun seluruh dunia. Selain itu mereka juga berharap semoga lagu ini bisa menemani kisah hidup yang dijalani terutama dimasa yang cukup sulit seperti pandemi. (Bb-69).