Merayakan, Menikmati dan Memaknai Kesedihan Bersama Juicy Luicy.

Juicy Luicy. (SMJkt/Bb).

JAKARTA, Suaramerdekajkt.com
Apa yang istimewa dari CD album ”Sentimenal” milik Juicy Luicy. CD album perdana band yang beranggotakan Julian Kaisar (vokal), Denis Ligia (gitar), Zam Zam(saksofon), Dwi Nugroho (drum) dan Bina Bagja (bass) ini?

Banyak. Steve Lillywhite, CEO Jagonya Music & Sport Indonesia, bahkan sampai melambungkan sanjung puji sampai langit ke tujuh. Menurut dia, Juicy Luicy adalah satu sedikit band dengan kemampuan komplit yang ada di Indonesia.

Bahkan sepengakuannya, saat kali pertama menonton Juicy Luicy secara live, di lagu pertama dia langsung jatuh hati.

“Musiknya sangat pristine, murni, pure. (Padahal) Saya belum pernah melihat Juicy Luicy sebelumnya, sampai saya menontonnya secara langsung. Dan saya langsung berpikir, inilah band yang sebenarnya. Pristine, murni atau pure albumnya. Jadi, band ini sangat dalam (deep), mungkin tiga meter, tapi kalau pristine, murni, nilainya sembilan,” kata Steve bercanda, menjawab pertanyaan di Jakarta, Selasa (17/11/2020).

Karena itulah, Jagonya Music & Sport Indonesia menggaet Juicy Luicy dari label E -Motion Records, yang selama ini menaunginya. Untuk bersama menerbitkan album yang dipasarkan di jaringan makanan cepat saji KFC.

Sepenceritaan Arnold J Limasnax CEO PT E -Motion, yang menaungi E -Motion Records, pihaknya dari mula sudah menilai jika Juicy Luicy mempunyai kualitas yang berbeda. Hingga tidak terasa, sudah lima tahun mereka bekerjasama.

Jika ditanya ihwal kualitas album ini. Saya menjawabnya luar biasa.
My girly sentimental album, menurut saya. Apapun itu, kita telah melalui banyak perjalanan. Semoga Juicy Luicy tambah dewasa, dan menjadi sesuatu. (Buktinya) Buahnya, album ini,” kata Arnold.

Juicy Luicy, Arnold J Limasnax dan Steve Lilywhite. (SMJkt/Bb).

Arnold menambahkan, bentuk kerjasama antara Jagonya Music & Sport Indonesia dan E -Motion Records dipastikan menguntungkan kedua belah pihak. Atau berdiri di atas azas keadilan. “Mutually beneficial. Golden shake hands. Hari gini…kalau ngga sinergi, report kita,” imbuh dia.

Ditambahkan Steve, perilisan CD Album ini menjadi bukti nyata dukungan setia JMSI untuk industri musik lndonesia.

Julian Kaisar mengatakan, enam lagu di album ini, adalah lagi baru. Sisanya, lagu lama yang dinyanyikan ulang. Dan secara filosofis, setelah berkarir ngeband selama 10 tahun, album ini, menurut dia, adalah sebentuk perayaan pada kesedihan.

“Merayakan kesedihan, heartbreak celebration,” kata Julian. Julian berharap Juicy Luicy, di album ini, bukan hanya diterima publik, sekali berarti sudah Itu mati. Tapi mampu memelihara konsistensi juga. “Karena kami, masih sama-sama belajar,” imbuh dia.

Tercatat album EP ”Sentimental” Juicy Luicy, CD albumnya sudah bertengger di rak-rak ratusan KFC Store di seluruh Indonesia, sejak awal November 2020.

Lagu “Tanpa Tergesa”, juga sudah didengar Iebih dari 70 juta penikmat musik. Demikian halnya dengan lagu “Mawar Jingga”, ”Tak Terbaca”, dan ”Terlalu Tinggi”.

Hingga saat ini, EP Sentimental : Side A yang diproduksi E-Motion Entertainment sudah didengar Iebih dari 90 juta streams di Spotify.

Sedangkan single ”Jemari” diangkat menjadi single utama untuk CD Album. Setelah sebe|umnya lagu “Lantas” sudah menjadi single pembuka album ini.

Ada 11 lagu di CD Album ”Sentimental”, memberikan pembuktian diri dan penikmat musik, atas masuknya Juicy Luicy sebagai salah satu nominasi Billboard Indonesia Music Awards 2020, dalam kategori Top of Duo/Group/Band of the Year.

Juicy Luicy yang dibentuk tahun 2010 sudah melewati proses pendewasaan sebagai grup musik. Tahun 2016 band yang mengusung genre Pop ini mencuri perhatian penikmat musik dengan Iagu berjudul unik: ”Aku Cinta Dia Yang Cinta Pacarnya”. Selamat menikmati dan memaknai kesedihan bersama Juicy Luicy. (Benny Benke – 69).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *