Kondisi Pemain PSIS Dipantau

SEMARANG -Kondisi pemain PSIS Semarang akan terus dipantau meski diliburkan karena penundaan Shopee Liga 1 2020. Skuad Mahesa Jenar, diwajibkan tetap melakukan aktivitas untuk menjaga kebugaran dan kondisi tubuh.

Jika nantinya kompetisi dipastikan bergulir, kondisi pemain tidak akan turun jauh dan siap bertanding.

‘’Terpenting adalah mematuhi protokol kesehatan selama di kampung halaman. Kami tidak bisa memantau mereka secara langsung selama libur latihan ini. Tapi pemain akan disiplin menjaga kesehatan dan mematuhi semua aturan kesehatan dari pemerintah. Jika sewaktu-waktu dipanggil ke Semarang, dalam keadaan sehat,’’ tutur dokter tim PSIS Semarang Alfan Nur Asyhar di Semarang, Kamis (8/10).

Manajemen PSIS Semarang memutuskan meliburkan pemain menyusul ditundanya kick off lanjutan kompetisi. Hampir seluruh skuad kabanggaan Kota Semarang meninggalkan kota ini. Sedianya, Wallace Costa dan kawan kawan akan menjalani laga kontra Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (2/10) lalu. Dua pemain asing yakni Jonathan Cantillana dan Wallace Costa masih bertahan di Ibu Kota Jateng ini.

Mantan dokter Timnas U-19 ini menegaskan, tim medis tak ingin kecolongan ada pemain dari skuad Mahesa Jenar terindikasi positif covid-19 saat kembali berkumpul. ‘’Terpenting saat ini adalah kesehatan. Kami bersyukur kalau tiga kali tes swab semua hasilnya negatif. Ini artinya seluruh pemain dan ofisial disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Sikap ini yang harus terus dijaga,’’ tandas Alfan.

General Manager PSIS Semarang Wahyu Winarto mengatakan, belum mengetahui kapan tim kembali berlatih. Hal itu, menunggu dari kepastian dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggulirkan kompetisi. PSSI, lanjut Liluk sapaannya, hanya berharap bisa memutar Liga 1 pada November mendatang. Bagi Liluk, sikap itu bukan kepastian.

‘’Kami ragu kompetisi bisa dilanjutkan karena situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda. PSIS sudah mengusulkan agar kompetisi dihentikan total. Seharusnya PSSI dan PT LIB lebih berkoordinasi dengn Polri agar penundaan tidak mendadak,’’ katanya.(H85,H32-47)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *